Mereka mulai bersiap-siap untuk menyantap makanan ketika derap langkah sepatu besar terdengar di hutan ini.
Karena kesibukan perkuliahan masing-masing, membuat mereka tak lagi menjalin komunikasi.Sudah bertahun-tahun mereka tak berkomunikasi. Hingga suatu saat, Kiri memutuskan untuk berlibur ke Palembang dan sekaligus menemui temannya Alis yang bertahun-tahun tak pernah mendengar kabarnya. Mereka menghabiskan waktu di sebuah cafe dan tanpa sengaja bertemu dengan Deni.
Kompasiana adalah System blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Suatu hutan yang tak bernama, meneteplah sejumlah warga pribumi yang tak lain merupakan korban dari kejahatan para penjajah Belanda, mereka memutuskan melarikan diri dan bermigrasi ke hutan ini karena dirasa sudah tiada lagi tempat yang baik untuk dmereka tinggali.
Proyo: Belakangan, misalnya, jika Anda dihadapkan pada dua pilihan, Anda bekerja di perusahaan besar tetapi dengan gaji kecil atau bekerja di perusahaan kecil tetapi dengan gaji besar. Yang mana yang Anda sukai?
Rina: “Iya juga sih. Wahyu terlihat polos begitu kalau tidak kamu dulu bagaimana kalian bisa berpacaran.”
Akhirnya, Robi menyadari kesalahannya dan berjuang keras untuk belajar. Dia tidak pernah menyontek saat ujian lagi
Himalaya : “Gak lah, yakin aja. Temen sakit kalau bener frustasi kaya yang kamu bilang udah kewajiban kita kasih dukungan.”
Akhirnya mereka pun kembali akrab dan saling berbagai nomor kontak terbaru. Deni menyadari bahwa selama ini ia kurang sungguh-sungguh dalam berjuang mengejar mimpinya menjadi dokter.
Namun dalam teori, drama itu sendiri mengungkapkan karakterisasi atau karakterisasi karakter yang dilakukan secara eksplisit dan implisit. Eksplisit pendapat atau komentar dari karakter lain dalam cerita dan tersirat oleh perilaku karakter itu sendiri;
Guru: “Lalu, Mengapa isi naskah drama dari jawaban ulangan kalian tadi tidak sama dengan isi karya tulis kalian?”
Contoh naskah drama singkat tapi lucu dan bikin ngakak berikutnya ini mengisahkan tentang seorang anak SD yang mau ke surga.
Susi: “Benar pendapat Untari, tentunya kelompok kita akan membuat masakan dari bahan yang lebih baik dan lebih mahal.”
Ternyata penjajah berhasil menemukan mereka padahal, tidak ada peta tentang hutan ini yang bisa penjajah temukan apalagi dengan bantuan Google Maps, suara langkah pun makin terdengar. Kini, untuk mencari tempat persembunyian rasanya tak sempat lagi.